Rabu, 05 Juni 2013

PUISI 3

EMBUN & ANGIN PUNCAK
BY: DEWI UTARI

Dingin malam berselimut kegelapan kabut
Di alam terbuka, sunyi berhias air dari mata air nan jauh
Embun yang beriringkan Angin  itu datang dan menyapa kami
dalam ketakutan menggelayut

kenapa kau datang?
kami tiada butuh kau
kau adalah yang kami takutkan
pergilah kau

tidakkah kau kasian melihat kami yang gemetar di sini
kedinginan…
tiada bisa menahan sampai berlapis-lapis kain kami balutkan
tiadakah kau punya perasaaan?
kau dengar itu?

kami mohon kepadamu
jangan ganggu kami
kami  sudah tiada puas dengan kehidupan fana ini
jangan engkau tambah derita sakit kami, wahai 'embun dan angin '

aku tau itu
aku sadar salah tiada terfikirkan
jangan kau datang
berikan aku waktu
berikan aku kesempatan
tiada tahan kami menggigil sepanjang malam

tapi tak usahlah!
aku masih ingin merasakan kehangatan itu
aku masih ingin tetap dalam pelukannya…
jangan kau renggut waktu kemesraan kami berdua, wahai 'embun dan angin'



Tidak ada komentar:

Posting Komentar