EMBUN & ANGIN
PUNCAK
BY: DEWI UTARI
Dingin malam berselimut kegelapan kabut
Di alam terbuka, sunyi berhias air dari mata air nan jauh
Embun yang beriringkan Angin
itu datang dan menyapa kami
dalam ketakutan menggelayut
kenapa kau datang?
kami tiada butuh kau
kau adalah yang kami takutkan
pergilah kau
tidakkah kau kasian melihat kami yang gemetar di sini
kedinginan…
tiada bisa menahan sampai berlapis-lapis kain kami balutkan
tiadakah kau punya perasaaan?
kau dengar itu?
kami mohon kepadamu
jangan ganggu kami
kami sudah tiada puas
dengan kehidupan fana ini
jangan engkau tambah derita sakit kami, wahai 'embun dan angin '
aku tau itu
aku sadar salah tiada terfikirkan
jangan kau datang
berikan aku waktu
berikan aku kesempatan
tiada tahan kami menggigil sepanjang malam
tapi tak usahlah!
aku masih ingin merasakan kehangatan itu
aku masih ingin tetap dalam pelukannya…
jangan kau renggut waktu kemesraan kami berdua, wahai 'embun dan
angin'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar